Menu

Minggu, 28 Mei 2017

PENGUMPULAN dan PENYAJIAN DATA



Mengumpulkan dan Menyajikan Data
1. Mengumpulkan Data dengan Cara Pencatatan Langsung
       Siswa Kelas VI yang berjumlah 30 orang telah selesai melaksanakan ulangan Matematika. Kemudian, ibu guru memeriksanya dan mencatat hasil ulangan Matematika setiap siswa sebagai berikut. 
6, 6, 7, 7, 8, 5, 9, 7, 6, 7 8, 8, 8, 6, 5, 6, 6, 7, 9, 6 7, 7, 8, 8, 7, 8, 9, 9, 7, 5
        Ibu guru ingin mengelompokkan nilai yang diperoleh setiap siswa tersebut. Ada berapa orang yang mendapat nilai 7? Ada berapa orang yang mendapat nilai 8? dan seterusnya.


2. Mengumpulkan Data dengan Cara Mengisi Lembar Isian
        Siswa Kelas VI akan mengadakan pemilihan ketua kelas. Dari 40 siswa, telah terpilih calon-calon yang akan menjadi ketua kelas, di antaranya Andi, Ika, Santi, dan Rudi. Kemudian, beberapa orang siswa membuat lembar isian untuk dibagikan dan diisi oleh setiap siswa. Lembar isian itu tampak seperti berikut.


 Setelah dikumpulkan, data-data tersebut dicatat di papan tulis dan diperoleh hasil sebagai berikut.

      Dari hasil tersebut ternyata sebanyak 16 siswa memilih Ika, 10 siswa memilih Andi, 8 siswa memilih Santi, dan 6 siswa memilih Rudi. Akhirnya Ika yang terpilih menjadi ketua kelas karena memperoleh suara yang terbanyak. Contoh pemilihan ketua kelas ini merupakan pengumpulan data dengan cara menggunakan lembar isian.



Menafsirkan Data 
1. Menafsirkan Data Berbentuk Diagram Batang
 Perhatikan diagram batang yang menunjukkan hasil ulangan Matematika dari 30 orang siswa.
 Dari diagram tersebut, dapat dilihat bahwa:
 a. Siswa yang mendapat nilai 5 ada 3 orang.
 b. Siswa yang mendapat nilai 6 ada 7 orang. 
c. Siswa yang mendapat nilai 7 ada 9 orang. 
d. Siswa yang mendapat nilai 8 ada 7 orang. 
e. Siswa yang mendapat nilai 9 ada 4 orang. 

Dari tabel tersebut terlihat juga bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai 6 dan 8 adalah sama, yaitu 7 siswa. Nilai berapakah yang paling banyak diperoleh siswa? Ada berapa siswa yang mendapat nilai paling tinggi?

2. Menafsirkan Data Berbentuk Diagram Lingkaran 
       Selain diagram batang, diagram lingkaran juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya data mengenai warna yang paling disukai oleh 40 siswa Kelas VI disajikan sebagai berikut. Bagaimana cara membaca diagram lingkaran ini? Berapa banyak siswa yang menyukai warna merah? Berapa banyak siswa yang menyukai warna abu-abu? Agar dapat membaca diagram tersebut, lakukan perhitungan berikut.
 Dengan demikian, sebanyak 12 siswa menyukai warna merah dan 7 orang siswa menyukai warna abu-abu.
Besar sudut satu putaran penuh adalah 360°.
Untuk menentukan besar sudut pada bagian yang berwarna merah dan kuning, kamu dapat menghitungnya sebagai berikut.
Besar sudut bagian yang berwarna merah adalah
= 30% × 360° = 30/ 100 x 360° = 3 / 10 x 360° = 1.080 / 10  = 108°.
Besar sudut yang berwarna kuning adalah
= 10% × 360° = 10/ 100 x 360° =1 /10x 360° = 360°/10=36°


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar