Menu

Minggu, 28 Mei 2017

SISTEM KOORDINAT

Membaca dan Membuat Denah Letak Benda
 Dari denah tersebut, kamu dapat memperoleh informasi berikut.
 1. Sebelah timur Kantor Kelurahan terdapat perumahan penduduk. 
2. Puskesmas terletak di sebelah barat perkebunan kelapa. 
3. Sebelah utara komplek perumahan terdapat perkebunan kelapa dan sekolah. 
4. Jembatan terletak di sebelah selatan pesawahan.

Koordinat
1. Koordinat Letak Benda
1. Gambar topi terletak pada kotak pertemuan antara angka 1 dan huruf A, ditulis (1, A).
2. Gambar jam terletak pada kotak pertemuan antara angka 2 dan huruf C, ditulis (2, C).
3. Gambar kamera terletak pada kotak pertemuan antara angka 4 dan huruf B, ditulis (4, B).
Coba kamu tentukan di mana posisi radio, TV, dan buku.
Pasangan angka dan huruf (1, A); (2, C); (4, B) dinamakan koordinat. 

Koordinat adalah bilangan yang dipakai untuk menunjukkan lokasi suatu titik di garis permukaan atau ruang. Koordinat dapat memudahkan kita dalam menemukan letak benda.

2. Koordinat Letak Tempat pada Peta
 Berdasarkan peta tersebut, kamu dapat memperoleh informasi berikut ini. 
1. Kota Banawa terletak pada koordinat (2, H). 
2. Kota Poso terletak pada koordinat (4, F). 
3. Kota Luwuk terletak pada koordinat (9, G). 
4. Pulau Menul terletak pada koordinat (10, A). 
5. Kota Bungku terletak pada koordinat (7, C).
Sistem Koordinat Kartesius


Gambar tersebut disebut Koordinat Kartesius. Sistem Koordinat Kartesius terdiri atas sumbu mendatar (sumbu-x) dan sumbu tegak (sumbu-y). Fungsi kedua sumbu tersebut adalah untuk menentukan letak suatu titik. Titik-titik pada koordinat Kartesius merupakan pasangan titik pada sumbu-x dan sumbu-y (x, y). Di mana x disebut absis dan y disebut ordinat. Perpotongan antara sumbu-x dan sumbu-y di titik 0 (nol) disebut pusat koordinat. Berdasarkan sistem koordinat Kartesius tersebut kamu dapat memperoleh informasi berikut ini. 
1. Titik A terletak pada koordinat (1, 3). 
2. Titik B terletak pada koordinat (0, 4). 
3. Titik C terletak pada koordinat (–2, 1). 
4. Titik D terletak pada koordinat (4, –2). 
5. Titik E terletak pada koordinat (2, –4)
Menggambar Bangun Datar pada Bidang Koordinat

Gambarlah olehmu titik A(2, 2), B(7, 2), C(7, 5), dan D (2, 5). 
Kemudian, hubungkan titik A, B, C, dan D dengan garis.
Bangun apakah yang terbentuk? 
Dapatkah kamu menentukan luas dari bangun tersebut? 
Selanjutnya, gambarlah titik E(3, –2), F(3, –5), dan G(5, –5). 
Kemudian, hubungkan titik E, F, sampai G dengan garis. 
Bangun apakah yang terbentuk? Bagaimana cara menghitung luas bangun yang terbentuk tersebut? 
Bangun ABCD yang terbentuk pada koordinat Kartesius tersebut adalah persegi panjang.
Panjang AB = 5 satuan panjang dan panjang AD = 3 satuan panjang. 
Luas daerah persegipanjang ABCD = 5 × 3 = 15 satuan luas. 
Adapun bangun EFG adalah segitiga. 
Panjang EF = 3 satuan panjang dan panjang FG = 2 satuan   panjang.
 Dengan demikian, luas daerah segitiga EFG = 1 2 × 3 × 2 = 3 satuan luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar